Hai manusia yang tersayang,
Tadi malam waktu tidur, aku lihat engkau tidak memuji Tuhan, tidak membaca Do’a, tidak solat. Ini baik sekali karana waktu tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk mengingat Tuhan.
Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi ini aku lihat engkau tidak berdoa setelah bangun. Bagus sekali!!! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidur. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri kayangan.
Aku lihat engkau jarang-jarang mengambil air Wudhuk dan bangun tengah malam untuk bermunajat pada Tuhan. Ini bagus sekali karana engkau tidak membazirkan pikiran dan tidak mengurangi waktumu. Aku lihat engkau tak pernah mengucap do’a waktu mau makan n mengucap syukur sewaktu selesai makan. Ini bagus, karana engkau tidak memenatkan mulutmu. Dan bila sudah kenyang, engkau tak pernah menyebut “thanks God, Alhamdulillah”. Ini bagus juga..
Semalam ada seorang peminta sedekah datang ke rumahmu. Engkau menghalau dia suruh pergi tanpa engkau memberikan wang sesen ataupun seteguk air. Ini sangat bagus dan terpuji, karana engkau tidak membuang-buang wang dan tak membazirkan rezekimu yang melimpah-ruah yang diberi Tuhan kepadamu. Engkau seorang yang cerdas mengatur kewangan. Biarlah rezeki engkau untuk kegunaan engkau seorang, berholiday dan membeli kemewahan dunia. Aku lihat bila engkau bertemu dengan sahabat handaimu, engkau tidak mengucapkan salam. Engkau mengucapkan “What’s up bro!” Ini bagus juga karena engkau menunjukkan bahwa engkau mengerti bahasa Inggris.
Engkau telah membuktikan bahawa engkau dan aku adalah sahabat sejati. Sudah tentu engkau adalah seorang yang budiman kepada kaumku. Di akhirat nanti, engkau dan aku dapat berjalan bersama-sama … . kita berpegang-tangan … menuju Neraka. wkkk wkk hahaaaahaaaaa
NB: Jangan beritahukan surat ini pada siapapun jika kamu masih menyayangiku dan bersedia selamanya menjadi sahabatku. Kita akan hidup abadi di akhirat bersama-sama, menyelami Neraka.
tt
Satan from hell
Tadi malam waktu tidur, aku lihat engkau tidak memuji Tuhan, tidak membaca Do’a, tidak solat. Ini baik sekali karana waktu tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk mengingat Tuhan.
Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi ini aku lihat engkau tidak berdoa setelah bangun. Bagus sekali!!! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidur. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri kayangan.
Aku lihat engkau jarang-jarang mengambil air Wudhuk dan bangun tengah malam untuk bermunajat pada Tuhan. Ini bagus sekali karana engkau tidak membazirkan pikiran dan tidak mengurangi waktumu. Aku lihat engkau tak pernah mengucap do’a waktu mau makan n mengucap syukur sewaktu selesai makan. Ini bagus, karana engkau tidak memenatkan mulutmu. Dan bila sudah kenyang, engkau tak pernah menyebut “thanks God, Alhamdulillah”. Ini bagus juga..
Semalam ada seorang peminta sedekah datang ke rumahmu. Engkau menghalau dia suruh pergi tanpa engkau memberikan wang sesen ataupun seteguk air. Ini sangat bagus dan terpuji, karana engkau tidak membuang-buang wang dan tak membazirkan rezekimu yang melimpah-ruah yang diberi Tuhan kepadamu. Engkau seorang yang cerdas mengatur kewangan. Biarlah rezeki engkau untuk kegunaan engkau seorang, berholiday dan membeli kemewahan dunia. Aku lihat bila engkau bertemu dengan sahabat handaimu, engkau tidak mengucapkan salam. Engkau mengucapkan “What’s up bro!” Ini bagus juga karena engkau menunjukkan bahwa engkau mengerti bahasa Inggris.
Engkau telah membuktikan bahawa engkau dan aku adalah sahabat sejati. Sudah tentu engkau adalah seorang yang budiman kepada kaumku. Di akhirat nanti, engkau dan aku dapat berjalan bersama-sama … . kita berpegang-tangan … menuju Neraka. wkkk wkk hahaaaahaaaaa
NB: Jangan beritahukan surat ini pada siapapun jika kamu masih menyayangiku dan bersedia selamanya menjadi sahabatku. Kita akan hidup abadi di akhirat bersama-sama, menyelami Neraka.
tt
Satan from hell
No comments:
Post a Comment